Cari Blog Ini

Breaking News

Pemkot Jambi Mulai Pengukuran Lahan Kolam Retensi untuk Atasi Banjir di Kawasan Sistem Asam

Pemkot Jambi memulai tahap awal pengukuran lahan masyarakat terdampak pembangunan kolam retensi penanganan banjir di kawasan Jalan Griya Lingga Permai, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru.

KabarLemang.com
- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A terus mewujudkan visi Kota Tangguh sebagai pusat perdagangan dan jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera.

Terbaru, Pemkot Jambi memulai tahap awal pengukuran lahan masyarakat terdampak pembangunan kolam retensi penanganan banjir di kawasan Jalan Griya Lingga Permai, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru, pada Senin siang (13/10/2025).

“Alhamdulillah hari ini perdana kita melakukan pengukuran, dan sejauh ini prosesnya sangat didukung oleh masyarakat yang terdampak,” ujar Wali Kota Maulana.

Ia berharap seluruh masyarakat dan pihak terkait terus memberikan dukungan agar program tersebut berjalan lancar.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat dan seluruh pihak, karena ini adalah mimpi besar kita bersama: Kota Jambi bebas banjir,” tambahnya.

Menurut Maulana, dari lahan seluas 9,1 hektare yang akan dijadikan kolam retensi di sepanjang Sistem Asam, terdapat 51 sertifikat tanah yang akan diverifikasi untuk pemberian ganti rugi.

“Kalau dihitung, di dalamnya ada 51 sertifikat—15 di antaranya rumah, sisanya tanah kosong. Semuanya akan dihitung dan divalidasi oleh tim pengukuran yang terdiri dari Dinas Pertanian, Dinas Perkim, BPN, dan KJPP,” jelasnya.

Maulana menegaskan, hingga saat ini kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat berjalan kondusif, tanpa adanya gejolak dari warga yang terdampak.

“Alhamdulillah sejauh ini lancar, mohon doanya agar tetap lancar dan tidak ada kendala,” tuturnya.

Terkait pendanaan, Pemkot Jambi telah mengumpulkan dana sebesar Rp75 miliar hasil kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kota Jambi.

“Sementara untuk pembiayaan operasional telah disiapkan oleh pihak Balai,” tambahnya.

Wali Kota Maulana menargetkan, seluruh proses berjalan cepat agar proyek segera masuk ke tahap berikutnya.

“Target saya bulan November sudah groundbreaking untuk memulai proses penggalian. Prosesnya harus cepat, karena di awal tahun kita sudah memasuki musim hujan,” tegasnya.

Proyek kolam retensi ini merupakan bagian dari upaya strategis jangka panjang dalam penanggulangan banjir di Kota Jambi, sekaligus jawaban atas keluhan masyarakat di kawasan padat penduduk tersebut.

Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, pembangunan kolam retensi juga akan dikembangkan sebagai ruang ekonomi baru bagi pelaku ekonomi kreatif, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung terwujudnya visi besar Kota Jambi Bahagia. (KL)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kabar Lemang