Cari Blog Ini

Breaking News

Wali Kota Maulana dan Bunda PAUD Nadiyah Kukuhkan Komitmen Pendidikan Anak Lewat Festival Gelembung Bahagia

Festival Permainan Sains Gelembung Bahagia dengan tema “Mengenalkan Sains Sejak Dini untuk Generasi Cerdas, Kreatif, dan Bahagia”.

KabarLemang.com
- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus mempertegas komitmennya dalam mewujudkan Kota yang Ramah dan Inklusif bagi anak. Komitmen tersebut kembali diwujudkan melalui Festival Permainan Sains Gelembung Bahagia dengan tema “Mengenalkan Sains Sejak Dini untuk Generasi Cerdas, Kreatif, dan Bahagia”, yang digelar di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, Senin pagi (29/9/2025).

Kegiatan edukatif yang dikemas secara atraktif ini berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Sebanyak 1.500 anak dari jenjang PAUD, TK, TPA, dan SPS se-Kota Jambi sangat antusias ikut ambil bagian dalam event tersebut. Melalui festival ini, Pemkot Jambi tidak hanya menghadirkan wahana bermain, tetapi juga ruang belajar yang menyenangkan, di mana anak-anak dapat mengenal sains secara sederhana, kreatif, dan penuh kegembiraan.

Festival Gelembung Bahagia menjadi simbol nyata komitmen Pemkot Jambi dalam menghadirkan wadah ekspresi, tumbuh kembang, sekaligus penguatan karakter bagi generasi penerus bangsa. Dengan cara belajar yang gembira, aktif, dan penuh keceriaan, diharapkan anak-anak Kota Jambi dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri, serta siap menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., beserta Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG. Kehadiran keduanya di tengah-tengah ribuan anak peserta festival ini menjadi bentuk nyata dukungan dan semangat dari Pemkot Jambi bagi generasi penerus bangsa untuk terus belajar, bereksplorasi, dan berkreasi dengan gembira.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota dan Bunda PAUD membuka secara resmi Festival Permainan Sains Gelembung Bahagia, yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Momen itu pun disambut sorak gembira dan tepuk tangan riuh anak-anak, menambah semarak suasana festival.

Turut hadir, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi Martua Muda Siregar, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Jambi Budi Hartono, Ketua DWP Kota Jambi Sri Hartati Ridwan, Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi beserta jajaran dilingkungan Pemkot Jambi, Bunda PAUD tingkat Kecamatan, serta Mitra PAUD se-Kota Jambi dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menekankan bahwa pendidikan, kesehatan, dan ekonomi merupakan tiga sektor penting yang menjadi pilar utama dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Kota Jambi telah mencapai angka 81,77 persen, dan Pemerintah Kota Jambi akan terus berfokus membangun serta memperkuat ketiga sektor tersebut bersama seluruh jajaran.

“Tentunya hari ini kami sangat bahagia dengan terselenggaranya Festival Gelembung ini. Kegiatan ini tidak hanya membahagiakan, tetapi juga memiliki makna besar dalam meningkatkan kemampuan, kreativitas, dan keceriaan anak-anak kita,” ujar Wali Kota Maulana.

Ia menyebut, pelaksanaan festival ini memiliki makna penting dalam meningkatkan pembelajaran dan pengalaman bermain anak di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Program ini, lanjutnya, bukan hanya menjadi penyemangat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan motivasi bagi para orang tua dan keluarga untuk bersama-sama mendukung tumbuh kembang generasi muda.

“Kami telah menargetkan agar anak-anak usia PAUD memperoleh ruang pendidikan yang optimal dengan capaian partisipasi 100 persen. Ke depan, PAUD Negeri akan kami hadirkan di setiap kecamatan di Kota Jambi, sehingga masyarakat kurang mampu juga dapat merasakan fasilitas pendidikan yang layak. Mulai dari biaya, hingga perlengkapan sekolah seperti seragam, dapat dinikmati secara gratis,” tuturnya.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa tingkat partisipasi pendidikan anak usia dini (PAUD) usia 5 hingga 6 tahun di Kota Jambi saat ini telah mencapai 85 persen, dengan target capaian 100 persen. Target tersebut sejalan dengan komitmen dan perjuangan gigih Bunda PAUD Kota Jambi, yang hingga kini berhasil mendorong hadirnya lima PAUD Negeri di Kota Jambi.

“Perhatian saya bersama Bunda PAUD terhadap pendidikan anak usia dini tentu sangat besar, karena kami menyadari betul bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuanlah yang mengantarkan kita hingga berada pada titik ini,” ungkapnya.

Wali Kota Maulana juga menegaskan, bahwa pendidikan sejatinya tidak hanya dimulai ketika anak memasuki bangku sekolah, melainkan sudah berlangsung sejak dalam kandungan.

“Pendidikan itu sejatinya tidak dimulai saat anak masuk sekolah, melainkan sudah sejak dalam kandungan. Karena itu, 1.000 hari pertama kehidupan menjadi sangat penting, sebagai fondasi emas bagi tumbuh kembang anak kita di masa depan,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana mengajak seluruh orang tua untuk memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak sejak dini. Menurutnya, warisan paling berharga yang dapat diberikan kepada generasi bangsa adalah ilmu pengetahuan dan pendidikan yang baik.

“Saya berpesan kepada seluruh orang tua, jangan hanya fokus pada pendidikan umum, tetapi juga berikan pendidikan agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Karena sesungguhnya ilmu lah yang akan mengangkat derajat kita. Jika ingin meraih dunia, maka dengan ilmu. Jika ingin meraih akhirat, maka juga dengan ilmu. Oleh sebab itu, berikanlah kepada anak-anak kita bekal ilmu dunia sekaligus ilmu agama,” pesannya.

Lebih lanjut, Wali Kota Maulana mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Jambi telah menjalankan program pendidikan inklusi, di mana tidak ada perbedaan perlakuan antara anak berkebutuhan khusus dengan anak lainnya di sekolah. Program ini, menurutnya, menjadi wujud komitmen Pemkot Jambi dalam menghadirkan pendidikan yang ramah dan setara bagi seluruh anak.

“Di sekolah, anak-anak berkebutuhan khusus akan didampingi oleh guru-guru yang siap mendidik dengan penuh kesabaran. Insya Allah, dengan semangat kita bersama, PAUD akan mampu menjadi wahana pendidikan karakter terbaik bagi anak-anak di usia dini,” ungkapnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG., menyampaikan bahwa Festival Permainan Sains ini menjadi sarana penting untuk menstimulasi kemampuan anak melalui konsep bermain yang perlu diperkenalkan sejak usia dini.

“Tantangan anak-anak kita saat ini tentu berbeda dengan generasi kita dahulu. Karena itu, konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) harus diperkenalkan dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya melalui permainan gelembung sabun bahagia ini. Dari permainan sederhana ini, anak-anak bisa belajar bahwa air yang dicampur sabun dapat menghasilkan gelembung, dan mereka juga dapat memahami bagaimana gelembung tercipta dengan menggunakan alat-alat sederhana,” ujar Bunda PAUD Kota Jambi.

Dirinya berharap para orang tua dan guru mampu memberikan penjelasan kepada anak melalui permainan yang interaktif, karena hal tersebut dapat menggali lebih dalam potensi serta kemampuan anak.

“Saya juga berharap guru-guru di sekolah dapat selalu menerapkan konsep STEM sederhana dalam proses pembelajaran. Hal ini merupakan bagian dari pembelajaran mendalam atau e-learning, sehingga anak-anak dapat tumbuh seperti gelembung sabun yang cerah, ceria, dan berwarna-warni. Dengan cara itu, konsep-konsep ilmu bisa dimasukkan ke dalam pendidikan sambil bermain, sekaligus menumbuhkan cita-cita setinggi mungkin, seperti gelembung sabun yang melayang tinggi,” harapnya.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa program “Bunda PAUD Bahagia” yang digagas Pemerintah Kota Jambi akan terus didorong agar seluruh anak usia dini dapat mengakses layanan pendidikan yang layak. Targetnya, 100 persen anak PAUD di Kota Jambi bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas, menyenangkan, dan mampu membentuk karakter sejak usia dini.

“Sebagai Bunda PAUD, saya berkomitmen menyukseskan program wajib belajar 13 tahun, untuk menjamin setiap anak di Kota Jambi tanpa terkecuali memperoleh hak pendidikannya, termasuk mengikuti PAUD minimal satu tahun sebelum masuk SD. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada keluarga yang masih memiliki anak usia 5-6 tahun tetapi belum bersekolah di PAUD, agar segera mendaftarkannya. Silakan juga melaporkan langsung melalui akun Instagram saya maupun IG resmi Bunda PAUD Kota Jambi. InsyaAllah, kita akan mencari solusi terbaik bersama,” tutup Bunda PAUD Kota Jambi itu.

Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, menyampaikan bahwa tujuan digelarnya Festival Permainan Sains ini adalah untuk meningkatkan minat dan rasa ingin tahu anak terhadap fenomena sains; mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar; serta mempererat hubungan sosial antar anak, guru, dan orang tua.

Katanya, pendidikan sains pada jenjang PAUD di era modern saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting. Namun, pengenalannya harus dikemas dalam bentuk yang sesuai dengan dunia anak, yakni dunia bermain.

“Permainan sains gelembung sabun ini adalah contoh media sederhana, namun kaya akan muatan pembelajaran,” jelasnya.

Pembukaan Festival Permainan Sains Gelembung Bahagia ini semakin meriah dengan digelarnya pengundian doorprize beragam hadiah menarik. Riuh sorak gembira anak-anak bercampur dengan tepuk tangan orang tua yang penuh semangat, menjadikan momen ini semakin hangat dan penuh keceriaan. Tak hanya belajar dan bermain, festival ini pun menjadi ajang kebersamaan yang menyenangkan bagi seluruh peserta. (KL)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kabar Lemang