Cari Blog Ini

Breaking News

Kunker di Kota Jambi, Komisi VII DPR RI Dukung Penuh Pengembangan Kampung Wisata Baselang

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (26/9/2025).

KabarLemang.com
 - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam mengembangkan sektor pariwisata terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini dukungan datang dari Panja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (26/9/2025).

Kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Ketua Tim, Rycko Menoza, bersama sembilan anggota DPR lainnya. Mewakili Wali Kota Jambi, Sekretaris Daerah (Sekda) A. Ridwan turut mendampingi rombongan dengan mengunjungi salah satu destinasi unggulan Kota Jambi, yakni Kampung Wisata Baselang Bakung Jaya. Terletak di RT 11 Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, kawasan ini dikenal dengan hamparan kebun sayur serta kekayaan budaya yang memadukan kearifan lokal Melayu Jambi dengan budaya para migran.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi VII DPR RI menunjukkan dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kampung Baselang. Hal ini semakin diperkuat dengan keterlibatan perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI. Hadir mendampingi, Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Bambang Cahyo Murdoko, serta Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Ika Kusuma Permana Sari.

Dalam Kunjungan Kerja tersebut, Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan, tampak memoderatori jalannya audiensi antara Komisi VII DPR RI bersama mitra kerja serta para pelaku wisata, khususnya yang bergerak di Kampung Wisata Baselang Bakung Jaya.

Usai pertemuan, Anggota DPR RI Rycko Menoza menyampaikan pandangannya terkait perkembangan destinasi wisata tersebut. Menurutnya, saat ini Kampung Wisata Baselang Bakung Jaya masih berada pada kategori desa/kampung berkembang dan perlu terus dilakukan penyempurnaan, terutama pada aspek infrastruktur dasar seperti akses jalan. Hal ini, katanya, menjadi faktor kunci yang akan menentukan minat masyarakat untuk berkunjung.

“Di sisi lain saya melihat masyarakat belum sepenuhnya terlibat secara langsung. Oleh karena itu, ini menjadi PR bersama melalui peran lurah, camat, hingga pimpinan daerah, agar koordinasi lebih diperkuat. Tidak hanya di Kampung Wisata Baselang ini saja, tetapi juga melibatkan desa atau kelurahan lain di sekitarnya untuk digali keunggulannya masing-masing. Dengan begitu, destinasi wisata akan semakin kaya dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor ekonomi kreatif dan UMKM,” ujarnya.

Rycko menegaskan, sebagai komisi yang membidangi sektor pariwisata, DPR RI akan terus memberikan dukungan terhadap upaya Pemkot Jambi dalam mengembangkan sektor wisata, khususnya di Kampung Wisata Baselang. Harapannya, kawasan ini dapat naik kelas, dari kategori berkembang menuju maju bahkan mandiri.

“Saya kira ke depan perlu dilakukan koordinasi bersama Kementerian, dan kami tentu siap mendukung. Kemajuan kampung atau desa wisata akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan desa wisata yang maju, tidak cukup hanya dengan peningkatan kuantitas, melainkan juga harus memperhatikan kualitas program.

"Yang penting adalah bagaimana apa yang diperoleh hari ini benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan, menyambut baik berbagai masukan dan arahan yang disampaikan oleh Komisi VII DPR RI. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Jambi akan terus berkomitmen mengoptimalkan keberadaan Kampung Wisata Baselang Bakung Jaya sebagai salah satu destinasi unggulan bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Alhamdulillah, banyak masukan dan saran yang kami terima. Yang terpenting adalah bagaimana mempertahankan apa yang sudah ada sekaligus mengoptimalkannya agar menjadi lebih baik lagi. Jangan sampai setelah meraih sebuah penghargaan, Kampung Wisata Baselang ini justru vakum. Intinya, pemerintah akan melakukan pembenahan dan penguatan sehingga kawasan ini bisa berkembang seperti beberapa daerah di Jawa yang sudah berstatus mandiri dan mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ridwan juga mengungkapkan bahwa sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Jambi telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung pembinaan para pelaku wisata dan pelaku ekonomi kreatif.

“Kami tidak hanya menyiapkan anggaran, tetapi juga mendorong keterlibatan pihak ketiga, khususnya dunia usaha, agar turut memberikan dukungan melalui program CSR. Dengan begitu, kampung wisata ini dapat terus berkembang hingga benar-benar mandiri,” pungkasnya.

Ia berharap, ke depan pusat-pusat wisata dan UMKM di Kota Jambi dapat terus berkembang, baik melalui peran aktif Pemerintah maupun dukungan dunia usaha yang berkomitmen membantu penguatan sektor pariwisata dan UMKM.

Sebelumnya, dalam audiensi tersebut, perwakilan pengelola Kampung Wisata Baselang, Dali Munte, menyampaikan bahwa lahirnya Kampung Wisata Baselang berawal dari inisiatif masyarakat untuk menghadirkan kawasan yang bersih, aman, dan edukatif. Ia berharap, melalui Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI, keberadaan kampung wisata ini dapat semakin berkembang, khususnya dalam penguatan branding agar lebih dikenal dan diminati para pengunjung.

“Ini memang masih menjadi salah satu kelemahan kami. Karena itu, melalui Kunker ini saya mewakili teman-teman berharap bisa lebih berkoordinasi terkait pengelolaan kampung wisata, sehingga dapat memberi pencerahan bagi kami dan membuat masyarakat semakin paham serta lebih terlibat,” ungkapnya singkat.

Dalam Kunker Komisi VII DPR RI tersebut turut hadir, Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi dan Kota Jambi, Camat dan Lurah se-Kecamatan Paal Merah, Tokoh Masyarakat dan Agama, serta tamu undangan lainnya. (KL)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kabar Lemang