Cari Blog Ini

Breaking News

Pemkot Jambi Ngebut Proyek Drainase dan Normalisasi Sungai untuk Atasi Banjir

Wali Kota Jambi, dr Maulana Maninjau sejumlah proyek pembangunan di kota Jambi, Selasa (22/7/2025).

KabarLemang.com
- Pemerintah Kota Jambi terus bergerak cepat menangani persoalan banjir yang selama ini menjadi momok warga, terutama saat musim hujan tiba.

Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, turun langsung meninjau sejumlah titik rawan banjir dan memimpin percepatan pembangunan sistem drainase serta normalisasi sungai di berbagai lokasi.

Salah satu titik utama yang menjadi fokus adalah kawasan Perumahan Savira, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan.

Di wilayah ini, dilakukan normalisasi saluran sepanjang 62 meter dengan lebar 4,5 meter. Pemerintah juga memasang box culvert untuk mengatasi penyempitan aliran atau bottleneck di kawasan tersebut.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot Jambi akan membangun danau resapan di sekitar lokasi, dengan dukungan penuh dari masyarakat. Lahan seluas 30 tumbuk telah dihibahkan warga tanpa melalui proses pembebasan, sehingga proyek bisa langsung dikerjakan.

"Alhamdulillah, ini bentuk partisipasi aktif masyarakat. Kami akan segera membangun danau resapan tersebut," ujar Maulana saat melakukan peninjauan lapangan, Selasa (22/07/2025).

Di titik lain, tepatnya di belakang Gedung BPK RI Perwakilan Jambi, Pemkot juga melakukan normalisasi sungai sepanjang 132 meter dengan lebar 9 meter. Seperti di Savira, proyek ini juga tidak memerlukan pembebasan lahan karena pihak swasta menghibahkan tanah kepada pemerintah.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu percepatan proyek. Tanpa pembebasan lahan, pekerjaan bisa langsung jalan,” jelas Maulana.

Sementara itu, untuk penanganan jangka panjang, Pemkot Jambi merancang pembangunan danau resapan besar di kawasan Lingga Permai.

Luas lahan yang dibutuhkan mencapai 9 hektar, dan pemerintah telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp75 miliar.

Dana ini berasal dari berbagai sumber, yakni Rp45 miliar dari APBN, Rp25 miliar dari Pemerintah Provinsi Jambi, dan Rp5 miliar dari APBD Kota Jambi.

Maulana menyebutkan tim khusus telah dibentuk dan ditargetkan pembebasan lahan selesai sebelum Desember 2025. Dengan demikian, awal 2026 pengerjaan fisik dapat langsung dimulai.

Ia juga menegaskan bahwa proyek tersebut memiliki fungsi ganda, yakni untuk penanggulangan banjir dan pengembangan kawasan wisata air ke depannya.

Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota turut didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Jambi dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI.

Beberapa titik lain yang juga menjadi perhatian antara lain kawasan Kenali Asam Atas dan Bawah (Perumahan Kedaton) dan Perumahan Pondok Indah Kenali (PIK), serta kawasan Taman Remaja.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah proyek drainase dan normalisasi sungai sudah memasuki tahap pengerjaan aktif.

Pemerintah Kota Jambi juga terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar proses pelebaran drainase dan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir berjalan lancar dan cepat.

Masyarakat sekitar pun menyambut baik langkah strategis ini, mengingat banjir selama ini menjadi persoalan utama di berbagai kawasan di Kota Jambi.

Sementara itu Ketua Perumahan Pondok Indah Kenali (PIK) RT 09 Kenali Asam Bawah, Fikri mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah atas pengerjaan jaringan drainase di wilayah perumahannya tersebut. Sebab pihaknya mengaku sudah mengalami banjir sejak 2021.

"Pengerjaan drainase ini memang sudah kita ajukan 2 tahun ke belakang, dan Alhandulillah direalisasikan tahun 2025 ini. Tadi pesan pak wali supaya masyarakat menjaga bangunan ini dan tidak membuang sampah ke saluran induk," pungkasnya. (KL)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Kabar Lemang