Apel Pramuka di SMPN 19 Kota Jambi.
KabarLemang.com - Sebanyak 344 sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA, baik negeri maupun swasta di Kota Jambi secara serentak menggelar Apel Pramuka Goes To School pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka menguatkan semangat kepramukaan dan pembentukan karakter pelajar, sekaligus sebagai kampanye melawan narkoba, judi online, dan geng motor.
Gerakan Pramuka Goes To School diinisiasi oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Jambi dan menjadi momentum strategis untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat disiplin, nasionalisme, serta kepedulian sosial.
Di SMPN 19 Kota Jambi, kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat.
Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan yang mewakili Wali Kota Jambi dalam amanatnya menyampaikan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah penting dalam membentuk karakter generasi muda.
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman modern.
Ridwan mengingatkan para pelajar agar menjauhi narkoba, geng motor, dan judi online yang dinilainya sebagai racun berbahaya yang bisa merusak masa depan.
Ia mengajak para anggota Pramuka untuk menjadi pelajar berkarakter, kuat, dan tangguh menghadapi berbagai godaan negatif di tengah arus digital dan modernisasi.
"Anak-anakku, ijazahmu hanyalah selembar kertas. Kamu terdidik dengan baik atau tidak, itu terlihat dari perilakumu. Jadilah teladan di sekolah, di lingkungan, dan di media sosial," pesannya.
Tak hanya kepada siswa, Ridwan juga mengajak para pembina dan orang tua untuk aktif membimbing anak-anak agar tumbuh dengan arah dan tujuan hidup yang jelas.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membina generasi muda Kota Jambi agar menjadi pribadi yang kuat, berdaya saing, dan terbebas dari pengaruh negatif lingkungan.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menambahkan bahwa apel serentak ini menjadi upaya konkret Gerakan Pramuka untuk turut serta dalam memerangi berbagai masalah sosial yang kian marak di kalangan pelajar.
Menurutnya, pendidikan karakter tidak bisa hanya mengandalkan pembelajaran di kelas. Perlu ada gerakan sosial dan moral bersama yang dimulai dari sekolah, salah satunya melalui wadah Pramuka.
“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan pembelajaran di kelas. Harus ada gerakan nyata dan serentak, salah satunya melalui Pramuka, untuk menyuarakan penolakan terhadap narkoba, judi online, dan kenakalan remaja,” tegasnya.
Kemas Faried berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi bagian integral dari gerakan pendidikan karakter di Kota Jambi. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar apel, melainkan gerakan moral untuk menyelamatkan masa depan generasi muda.
Apel berlangsung tertib dan penuh semangat, dengan pembacaan amanat dari para pembina yang menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan, serta menjadi pelajar yang berguna bagi bangsa dan negara. (KL)
0 Komentar