Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional dan daerah, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Wali Kota Jambi Diza Aljosha, anggota DPR RI, Ketua DPRD Provinsi dan Kota Jambi, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolresta Jambi, Dandim 0415, Danpom Jambi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jambi.
Wali Kota Maulana menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya pelantikan RT serentak yang merupakan peristiwa pertama di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa momentum ini menjadi tonggak penting dalam penguatan demokrasi lokal. "Saya berterima kasih kepada seluruh warga Kota Jambi yang telah mencatat sejarah baru dalam proses demokrasi lokal. Ini bukan hanya pelantikan, tapi tonggak kemajuan partisipasi masyarakat," ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Maulana menambahkan, pelantikan ini merupakan awal baru bagi kepemimpinan di tingkat lingkungan. Ia berharap para Ketua RT yang baru dilantik mampu menjadi motor penggerak bagi suksesnya program-program Pemerintah Kota Jambi, seperti Kampung Bahagia dan berbagai inisiatif pembangunan berbasis masyarakat.
Apresiasi tinggi juga disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan kekagumannya atas pelaksanaan pelantikan RT secara serentak yang belum pernah ia saksikan selama menjadi Wali Kota dua periode, tiga tahun memimpin Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), maupun tujuh bulan menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
“Kota Jambi hari ini mencatat sejarah luar biasa. Ini menjadi bukti kematangan demokrasi lokal. Proses pemilihan RT berjalan lancar tanpa satu pun gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Bahkan dilakukan secara swadaya. Ini adalah bentuk demokrasi sejati,” kata Bima Arya.
Ia juga menyoroti pelantikan ini sebagai bagian dari narasi besar politik nasional yang memasuki masa transisi pada 2024 dan 2025, dari pemilihan kepala daerah secara serentak hingga pelantikan oleh Presiden. Menurutnya, pelantikan RT serentak di Jambi merupakan cermin dari kesiapan daerah dalam menghadapi perubahan kepemimpinan nasional.
"Ini bukan hanya peristiwa lokal, ini peristiwa nasional. Saya akan laporkan langsung ke Menteri dan Presiden agar bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain," jelasnya.
Bima Arya menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap para Ketua RT yang baru saja dilantik. Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial administratif, tetapi merupakan investasi besar untuk membangun harapan dan melahirkan pemimpin masa depan. "Siapa tahu, dari 1.650 Ketua RT yang dilantik hari ini, kelak lahir pemimpin Jambi," pungkasnya. (KL)
0 Komentar