Hewan Kurban di Peternakan Indra di Kawasan Mayang, Kota Jambi.
KabarLemang.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Juni 2025, kebutuhan hewan kurban di Kota Jambi diperkirakan mencapai lebih dari 3.990 ekor. Namun hingga pertengahan Mei ini, ketersediaan pasokan baru mencapai sekitar 40 persen. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Jambi, terutama untuk memastikan kelancaran distribusi serta ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, menjelaskan bahwa kebutuhan tersebut mencakup hewan kurban jenis sapi, kerbau, dan kambing. Ia menegaskan, meskipun pasokan saat ini masih jauh dari target, pihaknya optimis kebutuhan hewan kurban akan terpenuhi.
“Ketersediaan baru sekitar 40 persen. Namun kami optimis, kebutuhan akan tercukupi. Kami juga terus melakukan pengawasan terhadap hewan-hewan yang masuk agar masyarakat mendapatkan daging yang sehat dan layak konsumsi,” ujar Evridal.
Upaya pemenuhan kebutuhan dilakukan melalui kerja sama dengan peternak lokal dan mendatangkan pasokan dari luar daerah. Selain itu, Dinas Pertanian juga meningkatkan pengawasan kesehatan hewan kurban guna menjamin kualitas yang sesuai syariat.
Sementara itu, kondisi pasar hewan kurban tahun ini dirasakan cukup lesu oleh para peternak. Efisiensi anggaran yang dilakukan sejumlah instansi pemerintah berdampak signifikan terhadap daya beli, khususnya terhadap sapi.
Indra, salah satu peternak sapi di Kota Jambi, mengaku penjualannya menurun dibandingkan tahun lalu. Biasanya, tiga pekan sebelum Iduladha ia mampu menjual lebih dari 150 ekor sapi. Namun hingga pertengahan Mei ini, penjualannya baru mencapai 90 ekor.
“Penurunan ini karena banyak instansi yang biasanya membeli hewan kurban kini mengurangi jumlah pembelian akibat efisiensi anggaran. Sejauh ini belum banyak masyarakat atau institusi yang datang langsung ke kandang,” ungkapnya.
Indra menjual sapi jenis Bali dengan harga antara Rp18 juta hingga Rp25 juta per ekor, tergantung ukuran dan bobot. Sementara kambing dibanderol mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per ekor.
Meski begitu, ia tetap berharap penjualan akan meningkat dalam sisa waktu menjelang Iduladha, sehingga seluruh stok sapi yang ada di kandang dapat terjual sesuai target.
Pemerintah Kota Jambi terus mendorong kelancaran distribusi hewan kurban dan mengimbau masyarakat untuk memilih hewan yang sehat serta sesuai syariat. Kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan konsumen dinilai menjadi kunci dalam memastikan kebutuhan kurban tahun ini dapat terpenuhi secara optimal. (KL)
0 Komentar