![]() |
Maulana instruksikan seluruh puskesmas untuk turun langsung memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir. |
KabarLemang.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi menginstruksikan seluruh puskesmas untuk turun langsung memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir. Langkah ini diambil guna mencegah meningkatnya penyakit akibat banjir yang saat ini melanda beberapa wilayah di Kota Jambi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fahmi, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan puskesmas, terutama yang berada di wilayah terdampak luapan Sungai Batanghari, untuk memberikan layanan kesehatan secara langsung kepada warga.
"Ini kami sedang mempersiapkan puskesmas, terutama yang berada di wilayah kerja dan terdampak kenaikan air Sungai Batanghari, untuk turun langsung memeriksa warga," kata Fahmi di Jambi, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, ia juga meminta tenaga kesehatan di puskesmas untuk berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan dalam melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga terdampak banjir. Puskesmas juga diminta untuk menyediakan obat-obatan bagi warga yang sakit dan membutuhkan penanganan cepat.
Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak banjir. Hal ini dilakukan karena banyak penyakit yang berpotensi muncul akibat banjir, seperti demam, flu, batuk, gatal-gatal, serta penyakit kulit lainnya.
"Saya sudah minta Dinkes untuk memobilisasi tenaga kesehatan dari puskesmas di wilayah yang tidak terdampak banjir, agar mereka bisa membantu melakukan kunjungan ke rumah warga di wilayah bencana," ujar Maulana.
Saat ini, Pemerintah Kota Jambi masih menetapkan status tanggap darurat banjir. Dengan status ini, pemerintah juga telah mengalokasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak.
Banjir yang terjadi di Kota Jambi disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, yang mengakibatkan luapan Sungai Batanghari. Akibatnya, lebih dari 1.279 kepala keluarga terpaksa menghadapi dampak banjir dengan rumah mereka yang terendam air.
Pemerintah Kota Jambi terus berupaya untuk mengatasi dampak banjir ini dengan berbagai langkah, termasuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan dan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi. (KL)
0 Komentar