Siswa SDN 98 Kota Jambi bersihkan ruang kelas pasca banjir.
KabarLemang.com – Pasca banjir yang merendam SD Negeri 98 Kota Jambi di Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, puluhan siswa bersama guru bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah di lingkungan sekolah, Senin (24/2/2025).
Banjir yang terjadi pada Minggu (23/2/2025) menyebabkan sekolah tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, ruang kelas dipenuhi lumpur, serta buku dan peralatan belajar rusak terkena air.
Brilian, salah satu siswa, mengungkapkan dirinya bersama teman-teman berusaha membersihkan ruang kelas mereka agar dapat kembali digunakan untuk belajar.
"Kami ambil air untuk bersihkan kelas. Kelasnya banjir, buku-buku basah, banyak kotoran pasir," ujarnya.
Senada dengan Brilian, Ruri, siswa lainnya, juga mengeluhkan dampak banjir yang merusak fasilitas sekolah.
"Buku-buku basah, bangku dan meja juga basah semua," katanya.
Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 98 Kota Jambi, Rima, mengatakan bahwa pihak sekolah berusaha melakukan pembersihan agar aktivitas belajar bisa kembali normal secepatnya. Namun, proses tersebut terkendala karena aliran air PDAM mati.
"Kami sedang bersih-bersih sekolah agar besok bisa belajar lagi. Tapi sekarang air PDAM mati, jadi agak sulit membersihkan lumpur," ungkap Rima.
SD Negeri 98 Kota Jambi memiliki total 385 siswa yang terdampak banjir ini. Para guru dan siswa berharap pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. (KL)
0 Komentar