Lurah Suka Karya, Nilawati.
KabarLemang.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Sabtu malam (22/02/2025) menyebabkan banjir di beberapa wilayah, salah satunya Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru. Akibatnya, ratusan rumah terendam, dan sekitar 500 jiwa terdampak akibat tingginya debit air yang mencapai dada orang dewasa di beberapa titik.
Lurah Suka Karya, Nilawati, mengonfirmasi bahwa banjir kali ini merendam sejumlah RT, di antaranya RT 19, RT 9, RT 15, RT 7, RT 04, dan RT 06. Selain pemukiman warga, fasilitas umum seperti sekolah dasar, mushola, dan masjid juga turut terendam, menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar-mengajar.
“Banjir kali ini cukup parah. Sekolah dasar di wilayah ini ikut terendam sehingga siswa terpaksa belajar dari rumah. Namun, pembelajaran daring dinilai kurang efektif, terutama bagi siswa yang akan menghadapi ujian kelulusan,” jelas Nilawati pada Minggu (23/02/2025).
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan, terutama balita dan lansia yang kondisi kesehatannya rentan. Mereka saat ini mengungsi ke rumah keluarga terdekat.
Banjir di wilayah ini bukan pertama kali terjadi. RT 19 menjadi salah satu daerah langganan banjir akibat kontur tanah yang rendah serta sistem drainase yang tidak memadai. Menurut Nilawati, Pemkot Jambi sebenarnya sudah merencanakan pembangunan embung dan pelebaran drainase sebagai solusi jangka panjang.
“Kami berharap pembangunan embung yang sudah direncanakan segera direalisasikan tahun ini,” harapnya.
Salah satu warga terdampak, Yanti, mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
“Airnya sampai dada orang dewasa. Rumah kami yang panggung saja sudah kemasukan air,” ujar Yanti.
Ia juga mengapresiasi kunjungan Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, yang turun langsung melihat kondisi warga terdampak.
“Kami berharap Pak Wakil Wali Kota bisa membantu warga yang kesulitan akibat banjir ini, terutama dalam bentuk bantuan sembako dan pakaian. Banyak dari kami yang kehilangan pakaian karena terendam banjir,” tambahnya.
Sementara itu, Pemkot Jambi berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan melakukan langkah-langkah strategis, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan drainase untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. (KL)
0 Komentar