![]() |
Hearing Komisi III DPRD Kota Jambi dengan Dishub Kota Jambi. |
KabarLemang.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Jambi, Hendra Bongsu, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi segera mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan saat rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi pekan lalu.
"Harus ada kajian jangka panjang. Antisipasinya seperti apa? Kita lihat jalan tidak bertambah, sementara kendaraan terus bertambah," ujar politisi PDIP itu.
Hendra juga menyoroti kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan Kota Jambi, terutama pada jam-jam tertentu. Ia mendorong adanya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Umar Faruk, menegaskan perlunya tindakan tegas di jalur-jalur rawan kemacetan.
"Saya melihat banyak pedagang kaki lima (PKL) dan parkir sembarangan di sejumlah titik. Dishub pernah mengajukan mobil derek untuk penindakan, tapi belum disetujui. Kalau memang urgent, kita akan anggarkan ke depannya," kata Umar.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Jambi, Muammar Gadafi, menyebut Kota Jambi sudah memiliki kajian Rencana Induk Jaringan Transportasi yang berlaku hingga 20 tahun ke depan.
"Kajian ini memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan setiap tahun. Kami sepakat, titik-titik kemacetan di Kota Jambi harus segera ditangani," ujar Muammar. Ia juga menyinggung rencana pembangunan Flyover di kawasan Mayang sebagai salah satu solusi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi tahun 2023 menunjukkan jumlah kendaraan di Kota Jambi mencapai 960.814 unit. Angka ini terdiri dari Mobil penumpang 122.504 unit, Bus 13.269 unit, Truk 70.943 unit, Sepeda motor 753.506 unit, dan Kendaraan khusus 592 unit.
Sementara itu, jumlah penduduk Kota Jambi pada tahun yang sama tercatat hanya 627.770 jiwa. Dengan demikian, jumlah kendaraan di Kota Jambi telah melebihi jumlah penduduknya.
Kondisi ini memunculkan tantangan besar bagi Pemkot Jambi dalam mengelola lalu lintas, mencegah kemacetan, dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di masa depan. (KL)
0 Komentar